PASURUAN — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) meresmikan sumur bor ke-185 di Pondok Pesantren Darul Hijrah As Salam, Pandaan, Pasuruan. Sumur ini memberikan akses air bersih bagi 225 santri yang belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Ustadz Abdillah, pengasuh pondok, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, sumur ini sangat membantu kebutuhan air bersih santri,” ujarnya penuh haru, seperti dalam keterangan diterima media ini, Selasa (14/1/2025).
“Air bersih mendukung ibadah, belajar, dan kehidupan sehari-hari mereka. Terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah berkontribusi.”
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan pentingnya sumur ini.
“Sumur ini menunjukkan perhatian BMH terhadap kebutuhan dasar pesantren. Ini lebih dari sekadar air bersih; ini mendukung perjuangan santri menghafal Al-Qur’an,” katanya optimis.
Keberadaan sumur ini memberikan dampak positif yang signifikan. Air tersedia untuk ibadah, aktivitas belajar-mengajar, dan kebutuhan sehari-hari santri. Selain itu, masyarakat sekitar pondok juga mendapatkan manfaat dari akses air bersih yang sebelumnya terbatas.
Dengan program ini, BMH berharap semakin banyak pesantren dan komunitas yang terbantu. Langkah ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat, produktif, dan penuh berkah.
Resminya sumur ke-185 ini menandai awal tahun baru dengan langkah nyata menuju perubahan yang lebih baik untuk umat.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sumur ini mendukung SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan).
BMH berkomitmen terus membantu masyarakat melalui program yang berkelanjutan dan berdampak positif.
Dengan bantuan BMH, Pondok Pesantren Darul Hijrah As Salam kini lebih siap mendukung kegiatan ibadah dan pembelajaran santri.
“Semoga lebih banyak donasi mengalir untuk program serupa di masa depan, memperkuat harapan dan kesejahteraan komunitas,” tutup Muslim.*/Herim