BMH Salurkan Bantuan Material untuk Pembangunan Masjid Al-Kahfi di Bengkulu

KEPAHIANG – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyalurkan bantuan material pembangunan untuk Masjid Al-Kahfi di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, pada hari Kamis, 24 Oktober 2024. Bantuan ini disambut dengan syukur oleh pihak Panti Asuhan Yatim Dhuafa Al-Kahfi, yang berlokasi di Jalan Raya Weskust, Desa Weskust, Kepahiang.

Masjid Al-Kahfi merupakan bagian dari kompleks Panti Asuhan Yatim Dhuafa Al-Kahfi yang dipimpin oleh Ustadz Ideha. Ustadz Ideha menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BMH dan para donatur yang telah memberikan dukungan bagi pembangunan masjid tersebut.

kep

“Alhamdulillah atas dukungan umat, Laznas BMH bisa mengirimkan bantuan material pembangunan masjid berupa besi tiang masjid dan papan cor,” ungkap Ustadz Ideha. Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini sangat dinantikan oleh para santri dan seluruh pihak yayasan yang terlibat dalam pembangunan masjid ini.

Pembangunan masjid di lingkungan Panti Asuhan Yatim Dhuafa Al-Kahfi bukan hanya untuk memperbaiki sarana ibadah, tetapi juga untuk mendukung pendidikan spiritual para santri. Masjid merupakan pusat dari aktivitas keagamaan di lingkungan pesantren, tempat para santri mendalami ajaran agama Islam, menghafal Al-Qur’an, dan melaksanakan berbagai aktivitas ibadah.

Pembangunan Masjid Al-Kahfi di Kepahiang menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi para santri yatim dan dhuafa. Melalui bantuan ini, diharapkan para santri dapat lebih fokus dalam menjalani pendidikan agama dan mengembangkan potensi mereka untuk masa depan yang lebih cerah.

“Kami berharap pembangunan masjid ini dapat segera selesai, sehingga bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh para santri dan masyarakat sekitar. Semoga bantuan yang diberikan oleh BMH dan para donatur ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” pungkas Ustadz Ideha.

Kepala Laznas BMH Bengkulu, M. Irwan, menjelaskan bahwa pemberian bantuan material untuk pembangunan masjid ini sangat penting dalam menunjang pendidikan para santri.

“Masjid memiliki peran sentral dalam pendidikan santri. Dengan adanya tempat ibadah yang layak, para santri dapat lebih khusyuk dalam beribadah dan belajar. Ini adalah bagian dari upaya kita mendukung perkembangan dan pendidikan mereka secara menyeluruh,” ujar Irwan.

Bantuan yang diberikan oleh BMH terdiri dari besi tiang masjid dan papan cor, yang akan digunakan untuk memperkuat struktur bangunan masjid. Menurut Irwan, bantuan material ini merupakan bentuk dukungan nyata BMH kepada masyarakat, khususnya kepada santri yatim dan dhuafa yang membutuhkan fasilitas ibadah yang layak.

Masjid di lingkungan pesantren Al-Kahfi akan menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial bagi santri dan masyarakat setempat. Selain digunakan untuk kegiatan shalat berjamaah dan pengajian, masjid ini juga akan menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan keagamaan lainnya yang melibatkan santri dan masyarakat umum.

Laznas BMH Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan umat Islam, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan. Salah satu fokus BMH adalah memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan panti asuhan.

M. Irwan menambahkan bahwa pemberian bantuan ini sejalan dengan visi dan misi BMH untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan umat Islam, khususnya mereka yang berada di pelosok dan kurang mampu.

“BMH berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas yang memadai, seperti masjid, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan keagamaan,” ujar Irwan.

Dalam beberapa tahun terakhir, BMH telah aktif menyalurkan berbagai bantuan untuk pembangunan masjid, sekolah, dan fasilitas pendidikan lainnya di berbagai daerah. Bantuan ini merupakan hasil dari sinergi antara BMH dan para donatur yang peduli terhadap kemajuan pendidikan dan pengembangan agama di Indonesia. (ksl/nas)

Dengan bantuan ini, BMH tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan fisik berupa material bangunan, tetapi juga turut serta dalam membangun generasi masa depan yang beriman dan bertakwa. Bantuan ini merupakan bukti nyata dari kepedulian umat terhadap pendidikan dan masa depan para yatim dan dhuafa di Bengkulu, khususnya di Panti Asuhan Yatim Dhuafa Al-Kahfi.

Pos terkait