Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Bojonegoro menggelar parade keliling pada Rabu (26/02/2025). Kegiatan yang diikuti sekitar 700 peserta ini berlangsung meriah dengan melibatkan siswa-siswi KB, TK, MTs, MA, dewan guru, pengurus yayasan, serta karyawan amal usaha.

Parade dimulai dari halaman Kampus 1 Lisman, melewati rute Jl. Kopral Hasan, Jl. Lettu Suwolo, Gg. Yakup, dan berakhir di halaman parkir Warung Sate Lisman, Bojonegoro. Dengan membawa tema “Semangat Baru Palestina,” kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyambutan Ramadhan, tetapi juga wujud aksi kepedulian siswa-siswi terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Baca juga: Peresmian Sumur Bor Jariyah RUMAT Indonesia Melalui BMH di Pesantren Al Ulum.
Setiap kelas dari berbagai jenjang menampilkan kreativitas masing-masing dalam parade ini. Para peserta terlihat antusias dengan atribut yang mereka kenakan, seperti bendera, headband karton, hingga poster-poster bertema Ramadhan dan Palestina yang dihias menarik.
Sepanjang perjalanan, peserta pawai menyapa masyarakat dengan penuh semangat. Mereka mengumandangkan lagu-lagu bertema Ramadhan, gema takbir, serta ajakan fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan). Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga, yang tampak antusias menyaksikan parade tersebut.
Ketua Panitia, Agus Rohmattullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan DPD Hidayatullah Bojonegoro menjelang Ramadhan. “Pawai Ramadhan ini tidak hanya bertujuan menyemarakkan datangnya bulan suci, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian sosial kepada siswa-siswi, khususnya terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu membangun antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Selain itu, tema “Semangat Baru Palestina” menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas umat Muslim terhadap perjuangan kemanusiaan.
Parade Ramadhan ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan moral dan nilai-nilai keislaman dapat ditanamkan melalui kegiatan yang kreatif dan inspiratif.