Gerak Cepat Polsek Warujayeng Tangani Dampak Angin Kencang di Tanjunganom

Barbar Simanjuntak

Senin, 3 November 2025

Spektrum bahasan

NASIONAL.NEWS – NGANJUK – Polsek Warujayeng bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait bencana alam berupa hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (2/11/2025) siang. Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 13.45 hingga 14.20 WIB itu menyebabkan sejumlah kerusakan pada fasilitas umum dan rumah warga, dengan estimasi kerugian mencapai Rp20 juta.

Dari hasil pendataan awal, angin kencang melanda beberapa titik di wilayah Kecamatan Tanjunganom, seperti Desa Kedungrejo, Kelurahan Warujayeng, Desa Sidoharjo, dan Desa Ngadirejo. Sejumlah pohon tumbang hingga menimpa bangunan warga, sementara atap Pos Polisi Barong dan kantor Kelurahan Warujayeng mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimpa pohon mangga berukuran besar.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengapresiasi langkah cepat jajaran Polsek Warujayeng dalam memberikan penanganan di lapangan. Menurutnya, kecepatan respons personel sangat berpengaruh terhadap minimnya dampak yang ditimbulkan serta keselamatan warga di sekitar lokasi kejadian.

“Respons cepat anggota sangat penting untuk meminimalkan dampak dan memastikan keselamatan masyarakat. Kami juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan penanganan lanjutan di lokasi terdampak,” ujar Kapolres Henri pada Senin (3/11/2025).

Sementara itu, Kapolsek Warujayeng, AKP H. Ahmad Junaidi, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya bersama anggota segera turun ke lapangan begitu menerima laporan warga. Personel Polsek langsung membantu warga membersihkan pohon tumbang dan mengamankan area yang berpotensi membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar.

“Kami segera berkoordinasi dengan perangkat desa, PLN, dan BPBD guna mempercepat pemulihan. Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian materiil yang diperkirakan sekitar dua puluh juta rupiah,” jelas AKP Ahmad Junaidi.

Kerja sama antara aparat kepolisian, perangkat desa, dan masyarakat membuat proses pembersihan berlangsung cepat. Hanya dalam beberapa jam setelah kejadian, arus lalu lintas di jalur protokol Surabaya–Nganjuk yang sempat terhambat akibat pohon tumbang berhasil kembali normal.

Kapolres Nganjuk menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem di musim penghujan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar yang berpotensi menimbulkan bahaya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan pohon tumbang, tiang listrik miring, atau potensi bahaya lainnya agar bisa segera ditangani. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama,” pungkas AKBP Henri.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version