JAKARTA – Sebuah salinan pesan suara yang tersebar di media sosial Twitter mengejutkan publik. Adalah Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, dalam sebuah pesan suara (voice note) menyatakan akan maju sebagai kontestan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Fahri Hamzah menyebut akan mendampingi Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Wapres) yang akan bertarung dalam Pemilu tanggal 14 Februari 2024.
“Bagi teman-teman di bawah yang katanya mengidolakan saya, Bang Fahri Hamzah, dan Ustadz Anis Matta, sampaikan kepada mereka bahwa saya dan Pak Anis Matta, Insya Allah, maju sebagai Capres 2024,” kata Fahri Hamzah seperti dinukil dari akun twitter @klipfahri, Rabu (11/1/2022).
“Insya Allah pendaftarannya tanggal 7 sampai 13 September. Masih 9 bulan lagi, jadi sabar menunggu pendaftaran kita Insya Allah. Salam hormat kepada semuanya,” lanjutnya.
Diketahui, akun @klipfahri memang aktif mencuit berbagai hal tentang Partai Gelora, termasuk membagikan potongan potongan video 2 tokoh partai berlambang ombak menggulung berwarna biru, merah dan putih itu.
Setalian dengan suara yang disebut sebagai Fahri Hamzah tersebut, sebelumnya tokoh asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini memang menuliskan cuitan yang menyinggung soal capres 2024.
“Saya sudah dapat bocoran, A-1. Pendaftaran Capres itu tanggal 7-13 september 2023. Taruhan kalau gak percaya,” cuit Fahri dalam akun twitter terverifikasi miliknya.
Fahri sendiri diketahui sangat getol mengkritik aturan Pilpres 2024, khususnya aturan 20 persen Presidential Threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden. Fahri menyebut sistem 20 persen presidential threshold semakin melanggengkan oligarki politik sekelompok elite dan mengabaikan keterwakilan rakyat Indonesia dari berbagai daerah.
PATMAN PAMBOENAN