NASIONAL.NEWS – Semangat baru tengah berkobar di tubuh PG Ngadiredjo. Di musim giling tahun 2025 ini, pabrik gula kebanggaan Kediri itu bersiap mencatatkan tonggak sejarah baru dengan menggiling 10 juta kuintal tebu. Sebuah pencapaian besar yang terakhir kali berhasil diraih 10 tahun silam.
General Manager PG Ngadiredjo, Wayan Mei Purwono, tak bisa menyembunyikan rasa optimisnya. Hingga memasuki hari giling ke-157, pihaknya sudah berhasil mengolah 9 juta kuintal tebu. Dengan kerja keras tim dan dukungan para petani, target 10 juta kuintal tinggal selangkah lagi.
“Kami sudah di titik 9 juta kuintal! Sedikit lagi, PG Ngadiredjo akan kembali mencetak sejarah seperti satu dekade lalu,” ujar Wayan dalam keterangannya, Jum’at (17/10/2025).
Momentum ini, jelas Wayan, menjadi bukti nyata sinergi antara pabrik, petani, dan seluruh karyawan yang terus berjuang di tengah tantangan musim giling yang panjang.
Menurut Wayan, keberhasilan ini bukan semata angka produksi, tapi hasil dari komitmen, kebersamaan, dan kerja keras tanpa henti.
“Alhamdulillah, kami solid. Petani tetap kompak, dan seluruh karyawan ikut berjuang bersama menjaga ritme giling hingga hari terakhir,” tambahnya.
PG Ngadiredjo juga memberikan apresiasi khusus kepada para petani tebu yang terus mempercayakan hasil panennya untuk digiling di pabrik ini. Komitmen kuat antara pabrik dan petani menjadi fondasi utama keberhasilan produksi tahun ini.
Fokus Inovasi dan Efesiensi
Tak hanya fokus pada kuantitas, terang Wayan, manajemen PG Ngadiredjo juga terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas rendemen gula.
Berbagai perbaikan di lini produksi dan pengolahan dilakukan agar hasil akhir bisa maksimal dan membawa manfaat ekonomi bagi semua pihak.
Menjelang penghujung musim giling, Wayan berharap semuanya bisa ditutup dengan hasil manis—secara harfiah dan makna. Ia juga mengajak seluruh masyarakat serta stakeholder untuk ikut mendoakan keberhasilan ini.
“Kami mohon doa restu, semoga target 10 juta kuintal benar-benar tercapai. Ini bukan hanya sejarah bagi PG Ngadiredjo, tapi kebanggaan bagi kita semua,” tuturnya.
Jika target ambisius ini terwujud, Wayan menambahkan, PG Ngadiredjo tak hanya menorehkan prestasi internal, tapi juga mempertegas perannya sebagai ikon kebangkitan industri gula nasional.
“Semangat kerja keras, kolaborasi petani, dan inovasi pabrik menjadi energi baru untuk membawa kejayaan gula Indonesia menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing,” katanya menandaskan.