PLN Hadirkan Terang Baru untuk 171 Warga Prasejahtera di Tulungagung, Wujudkan Pemerataan Energi Jelang Hari Listrik Nasional ke-80

Barbar Simanjuntak

Sabtu, 18 Oktober 2025

NASIONAL.NEWS – Menjelang peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menyalakan harapan baru bagi 171 warga prasejahtera di Kabupaten Tulungagung.

Melalui program sambung listrik gratis, PLN menghadirkan cahaya di rumah-rumah dyang selama ini gelap tanpa aliran listrik, Jumat (17/10/2025).

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto bersama Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, turun langsung menekan tombol simbolis penyalaan listrik di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol.

Aksi ini bukan sekadar seremoni—melainkan pesan kuat bahwa energi harus bisa dinikmati semua kalangan, tanpa terkecuali.

“Listrik bukan sekadar penerangan, tapi sumber kehidupan. Ketika listrik hadir, ekonomi bisa tumbuh, anak-anak bisa belajar lebih baik, dan masyarakat bisa hidup lebih layak,” tegas Adi Priyanto dalam sambutannya.

Pemerataan Energi Nasional

Program sambung listrik gratis ini menyasar warga yang selama ini belum mampu memasang sambungan listrik mandiri.

Langkah PLN ini juga menjadi bagian dari upaya pemerataan energi nasional—membawa cahaya hingga ke pelosok negeri yang selama ini sulit dijangkau jaringan listrik.

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyambut inisiatif PLN ini dengan penuh apresiasi. Ia menilai program tersebut sangat berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berterima kasih atas langkah nyata PLN. Listrik gratis ini bukan cuma penerangan, tapi juga penerang masa depan warga Tulungagung,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Parno (50), tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Untuk pertama kalinya, rumah sederhananya kini terang benderang di malam hari.

“Terima kasih PLN, sekarang kami tak perlu lagi menyalur dari tetangga. Anak-anak bisa belajar malam hari tanpa takut gelap,” ucapnya penuh syukur.

Bagikan Sembako

Selain penyambungan listrik gratis, PLN juga membagikan 25 paket sembako kepada warga sekitar dan menyerahkan bantuan operasional kepada Pondok Pesantren Darussalam serta Panti Asuhan ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulungagung.

Para santri dan anak-anak panti pun mendapat bantuan alat tulis baru—bukti bahwa kepedulian PLN tak berhenti di satu sisi saja.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.”

“Momentum HLN ke-80 ini jadi pengingat bahwa listrik bukan hanya infrastruktur, tapi juga instrumen pemerataan kesejahteraan. PLN akan terus hadir memberi terang, dari kota hingga pelosok,” ujarnya.

Ahmad menegaskan, dengan langkah progresif seperti ini, PLN tak sekadar menyalakan lampu—tetapi juga menyalakan semangat, harapan, dan masa depan bagi masyarakat.

“Karena di setiap rumah yang kini bercahaya, ada cerita baru tentang kehidupan yang lebih baik dan berdaya,” kata Ahmad menandaskan.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version