NASIONAL.NEWS – KEDIRI — Semangat kebersamaan dan syukur mengalir hangat di kawasan Simpang Lima Gumul, Kamis (24/10/2025) pagi. Ratusan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Paguyuban PKL Menang Jaya menggelar acara syukuran dan pengajian sederhana namun penuh makna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 paguyuban mereka.
Paguyuban yang berdiri sejak tahun 2021 ini terus menunjukkan eksistensinya. Dari awalnya hanya beranggotakan 65 orang, kini Paguyuban PKL Menang Jaya telah berkembang menjadi 135 anggota aktif. Di bawah kepemimpinan Catur sebagai ketua, dengan dukungan Candra (sekretaris), Yudi (bendahara), serta pembina Choirul Anam dan Adv Tomi Ariwibowo, S.H., organisasi ini kian solid sebagai wadah perjuangan para pedagang kecil di kawasan Menang.
Acara syukuran di depan kantor Bank Daerah itu berlangsung penuh kekeluargaan. Sejumlah tokoh turut hadir memberikan dukungan, di antaranya Babinsa Heru dari Koramil Ngasem, Bhabinkamtibmas Didik Suryono, Tomi dari IPK, Helmi dari PP, Dwi dari LPKRI, Gus Fuad, Andri dari Mapko Nusantara, dan beberapa tokoh masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Catur menegaskan bahwa kekuatan utama paguyuban terletak pada rasa solidaritas antaranggota. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan saling bantu di tengah dinamika ekonomi yang kerap berubah. “Fungsi dari paguyuban ini adalah saling menguatkan antaranggota. Jika ada yang mengalami kesulitan, kita harus saling membantu dan mencari solusi bersama. Apa yang kita perjuangkan selama ini tidak boleh sia-sia,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, pembina paguyuban Adv Tomi Ariwibowo, S.H., menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dan sinergi dengan instansi pemerintah agar PKL di kawasan Simpang Lima Gumul dapat terus tumbuh tertib dan produktif. “Kita harus saling mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan agar Paguyuban Menang Jaya semakin sukses dan solid. Kami juga berharap dinas terkait bisa terus bersinergi memberikan arahan dan dukungan bagi para PKL,” tuturnya disambut tepuk tangan meriah dari para anggota.
Selain syukuran, kegiatan juga diisi dengan tausiah dari ustaz setempat yang mengingatkan pentingnya kejujuran dan kerja keras dalam mencari rezeki. Doa bersama pun dipanjatkan agar seluruh anggota diberikan kesehatan, kelancaran usaha, dan keberkahan hidup. “Semoga Paguyuban Menang Jaya semakin menang dan jaya, serta seluruh anggotanya diberikan tambahan rezeki,” ucap sang ustaz dalam penutup acara.
Kehangatan acara semakin terasa ketika seluruh peserta menikmati hidangan sederhana sambil berbincang santai. Suasana akrab ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan persaudaraan menjadi kunci keberhasilan paguyuban tersebut bertahan hingga kini.
Momentum HUT ke-4 Paguyuban PKL Menang Jaya bukan sekadar perayaan, melainkan simbol perjuangan dan semangat kebangkitan ekonomi rakyat. Dengan kekompakan yang terus terjaga, para pedagang kaki lima di Simpang Lima Gumul siap melangkah lebih maju menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya.
