NASIONAL.NEWS – KOTA KEDIRI – Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober benar-benar terasa di Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Kediri turun ke jalan dalam aksi sosial besar-besaran bertajuk “Bakti Sosial Bersih Lingkungan” pada Minggu (22/10).
Tak kurang dari 500 peserta — mulai dari siswa PSHT, warga sekitar, hingga pemuda lintas organisasi — bersatu membersihkan area publik seperti lapangan, parit, dan taman perumahan. Sejak pagi, kawasan Dandangan ramai oleh semangat gotong royong dan sorak kebersamaan.
Menariknya, aksi bersih-bersih ini juga dibarengi dengan kegiatan sosial berbagi sembako untuk warga kurang mampu dan anak-anak yang membutuhkan. Gerakan ini menegaskan bahwa SH Terate tak hanya berfokus pada bela diri, tapi juga pada pengabdian sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Ini bentuk nyata ajaran kami — Setia Hati untuk kemanusiaan. Kami ingin keberadaan PSHT dirasakan sebagai kekuatan positif di tengah masyarakat,” tegas Tomi Ari Wibowo, Humas PSHT Cabang Kota Kediri Pusat Madiun.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi dengan berbagai elemen pemuda. PSHT menggandeng organisasi seperti KNPI, IPK, dan Karang Taruna untuk bersama-sama membangun budaya peduli lingkungan dan semangat solidaritas. “Kami ingin tunjukkan bahwa pemuda hari ini bisa bersatu untuk hal-hal yang produktif,” tambah Tomi.
Kepala Kelurahan Dandangan, Elia Setya Chandra, mengapresiasi langkah progresif yang dilakukan PSHT. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memperbaiki citra organisasi di mata publik.
“Selama ini mungkin ada stigma negatif terhadap perguruan silat, tapi PSHT Kota Kediri justru membuktikan sebaliknya. Mereka membawa energi positif dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Elia.
Ia juga menegaskan bahwa semangat gotong royong seperti ini sejalan dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang menekankan persatuan dan kontribusi. “Kalau semua pemuda bergerak seperti PSHT, saya yakin wajah kota ini akan semakin baik,” ucapnya.
Dengan aksi sosial ini, SH Terate Kota Kediri tidak hanya memperingati Sumpah Pemuda secara seremonial, tetapi juga menghadirkannya dalam tindakan nyata. Mereka membuktikan bahwa semangat persatuan, kepedulian, dan aksi nyata masih hidup di dada para pemuda Indonesia.
Melalui gerakan sederhana tapi bermakna ini, PSHT mengirim pesan kuat: menjadi pemuda sejati bukan sekadar berbicara tentang nasionalisme, tetapi tentang turun langsung, berbuat, dan memberi dampak positif untuk sekitar.
