Terkendala Infrastruktur, Badan Gizi Nasional Dorong Perluasan Dapur MBG Secara Nasional

NN Newsroom

Minggu, 24 Agustus 2025

Kegiatan makan bergizi gratis di sekolah (Foto: Dok. bgn.go.id)

NASIONAL.NEWS – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan perkembangan terbaru terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga 24 Agustus 2025, penerima manfaat program ini baru mencapai 20.025.956 orang, jauh di bawah target nasional lebih dari 75 juta penerima.

Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, menyampaikan capaian tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (24/8/2025).

“Potensi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang ada dan penerima manfaat secara nasional sampai pada 24 Agustus itu adalah 75.222.180 dan penerima saat ini kami mencapai 20.025.956. Artinya baru 27 persen dan rencana dapur masih ada jumlah kerja sampai 30 ribu,” jelas Nyoto.

Infrastruktur dan Dapur MBG

Data BGN mencatat, saat ini terdapat 6.096 dapur aktif yang telah beroperasi mendukung distribusi makanan bergizi.

Selain itu, terdapat 19 ribu dapur yang masih dalam proses validasi. BGN menekankan pentingnya percepatan verifikasi agar jumlah dapur yang siap beroperasi dapat terus bertambah.

Menurut Nyoto, tantangan terbesar terdapat di wilayah transmisi, khususnya Papua, yang memerlukan dukungan infrastruktur lebih memadai.

“Oleh karena itu dukungan tim Ekspedisi Patriot untuk penyediaan infrastruktur ini sangat diperlukan,” ujarnya.

Peran SPPI dalam Pembangunan Nasional

BGN juga menggerakkan tim Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk mengelola Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh wilayah.

Tim ini berperan dalam memperkuat koordinasi dan memastikan program MBG berjalan secara merata.

“Mereka bisa diajak ngobrol, diajak bekerja sama dan bergotong royong bagaimana membangun ekosistem MBG bersama tim Ekspedisi Patriot,” tambah Nyoto.

Target Bertahap 2025

BGN menetapkan target bertahap hingga akhir tahun 2025. Pada September 2025, targetnya adalah 14.000 SPPG beroperasi dengan 42 juta penerima manfaat.

Selanjutnya pada Oktober 2025, jumlah SPPG diharapkan meningkat menjadi 21.000, dengan sasaran 63 juta penerima manfaat.

Memasuki November 2025, BGN menargetkan 25.000 SPPG terbangun dan 75 juta penerima manfaat tercapai.

Akhir tahun, tepatnya Desember 2025, program ini ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat dengan total 30.000 SPPG beroperasi di seluruh Indonesia.

Harapan ke Depan

BGN menegaskan, keberhasilan program Makan Bergizi Gratis membutuhkan dukungan multipihak, termasuk pemerintah daerah, tim lapangan, dan komunitas masyarakat. Upaya kolaboratif diharapkan mempercepat pencapaian target nasional yang telah ditetapkan.

Dengan capaian sementara yang baru 27 persen dari total sasaran, BGN menyatakan komitmennya untuk mempercepat validasi dapur, memperluas jaringan SPPG, serta meningkatkan keterlibatan mitra kerja agar masyarakat di seluruh Indonesia dapat memperoleh manfaat secara merata.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version