PALU – Tokoh milenial yang juga ustadz muda asal Sulawesi Tengah, Ustadz Suhardi, S.Th.I, turut serta dalam acara kegiatan pengajian umum dan peluncuran (launching) Rumah Qur’an (RQ) Al Qalam yang digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah bersama Pemuda Hidayatullah Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu, Ahad (29/10/2023).
Kehadiran Suhardi di daerah yang berjuluk Kota Lima Dimensi ini sekaligus membersamai seniornya yaitu Ust. Dr. Ir. H. Abdul Aziz Kahhar, M.Si, yang juga dikenal sebagai tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di pulau Sulawesi.
Dalam kesempatan sambutannya pada acara laungching Rumah Qur’an Al Qalam ini, Suhardi mengemukakan bahwa pendidikan Al Qur’an sangat penting dewasa ini seiring dengan kemajuan informasi dan teknologi.
“Program ini adalah program strategis dalam upaya mendekatkan Al Qur’an kepada masyarakat dalam rangka membina dan mendidik masyarakat ditengah disrupsi teknologi semakin tak terbendung,” kata Suhardi.
Dalam posisinya sebagai calon legislatif DPD RI Provinsi Sulawesi Tengah, Suhardi menegaskan bahwa pendirian Rumah Quran ini setarikan nafas dengan salah satu dari empat program prioritas pembangunan Sulteng yaitu peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan.
“Ini penting, terutama untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kemudahan dan kesempatan untuk mengakses pendidikan agama yang memadai,” kata Suhardi.
Anak pesantren ini lantas menguraikan bahwa tupoksi DPD RI memang bukan mendirikan Rumah Quran, tetapi ini adalah kewajiban setiap kita menghadirkan berbagai instrumen untuk mencerahkan dan memajukan masyarakat melalui pendidikan agama.
“Maka sangat disayangkan bagi yang berkemampuan tetapi tidak punya karya untuk mendekatkan agama serta memajukan masyarakat dalam berbagai aktifitasnya. Maka saya melihat kita harus banyak mendirikan Rumah Quran di desa desa,” katanya.
Bukan saja sekadar wadah menyerap ilmu agama dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keimanan, dan ketakwaan, tetapi juga Rumah Quran ini bisa berfungsi sebagai panggung kebudayaan masyarakat dalam berinteraksi serta instrumen pembinaan wira usaha.
“Harapannya, Rumah Quran ini menjadi tempat atau kanal interaksi antar sesama sehingga semakin menguatkan pembinanaan agama di satu sisi dan mengeratkan pesaudaraan di sisi lainnya,” kata Suhardi yang juga pendiri Kampung Institute ini.
Diketahui, Suhardi adalah ketua Rumah Quran Jayakarta yang berkedudukan di DKI Jakarta. Ia sudah berpengalaman dalam merintis, mewadahi, dan membangun Rumah Quran.
Saat ini di Jakarta, Suhardi bersama teman teman telah memiliki tidak kurang dari 126 Rumah Quran yang menjadi sentra pendidikan Al Quran dan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat. (nns/kls)