Warga Dusun Sumolawang Gelar Doa Bersama dalam Tradisi Ruwah Dusun 2025.

Mojokerto – Warga Dusun Sumolawang, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, menggelar acara doa bersama dalam rangka tradisi Ruwah Dusun pada Minggu malam (16/2/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman Balai Dusun Sumolawang dengan penuh khidmat dan antusiasme warga.

WhatsApp Image 2025 02 16 at 20.08.43

Acara yang menjadi bagian dari tradisi tahunan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Sumolawang, H. Aminudin, Sekretaris Desa, Mukhamad Arrizki Rokhmatulloh, Kepala Dusun Sumolawang, Bapak Sapto, serta dai muda yang diundang khusus, KH. M. Thoriqul Afwa Assadzilli atau yang akrab disapa Gus Thoriq.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kepala Desa H. Aminudin menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Ruwah Dusun tahun ini. Beliau berharap agar acara ini membawa keberkahan bagi seluruh warga. “Semoga dengan panjatan rasa syukur dan doa bersama ini, Allah jadikan Dusun Sumolawang sebagai dusun yang berkah, barokah, gemah ripah loh jinawi,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan sholawat dan tahlil, dilanjutkan dengan mauidhoh khasanah yang disampaikan oleh Gus Thoriq. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga tradisi yang sarat nilai spiritual seperti ini. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Thoriq, memohon ampunan dan keberkahan bagi para leluhur yang telah membabat Dusun Sumolawang.

Antusiasme warga sangat terlihat dalam acara ini. Meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu tiga hari, kegiatan berjalan lancar dan meriah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah bantuan konsumsi dari warga berupa nasi kotak hingga sembilan nasi tumpeng, yang menjadi menu spesial dalam acara tersebut.

Ketua panitia, Bapak Zainul, S.Pd., menyampaikan harapannya agar tradisi ini terus dilestarikan dan dapat dilaksanakan dengan persiapan yang lebih matang di tahun-tahun mendatang. “Semoga acara ini menjadi momen penuh hikmah, dan doa bersama kita kali ini Allah jadikan sebagai jalan untuk memberikan ampunan serta maghfirah kepada para leluhur kita,” ungkapnya.

Tradisi Ruwah Dusun ini tidak hanya menjadi ajang mempererat kebersamaan warga, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan pelestarian budaya lokal yang kaya makna.

Pos terkait