JAKARTA — Akhirnya forum Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-8 Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta menetapkan Adam Marzuki Sukiman sebagai Ketua PW yang ditetapkan dan dilantik pada arena Muswil di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Ahad (19/3/2023).
Adam terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah DKI Jakarta periode 2023-2026 melalui proses formatur lalu kemudian dilanjutkan proses musyawarah forum Muswil, serta disetujui Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah DKI Jakarta dan Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah.
Dalam pidato usai dilantik, lelaki kelahiran Tinigi, Tolitoli, ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dalam sambutannya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah, demisioner Pengurus Wilayah Pemuda DKI Jakarta, dan kader-kader Pemuda Hidayatullah yang mempercayakan kepengurusan selanjutnya kepada kami,” kata Adam.
“Bukan berarti kami yang terbaik, Qodarullah jabatan ini diamanahkan kepada kami. Semoga bisa menyambut harapan, dari amanah yang sekarang kami emban” lanjut pria yang menggantikan Haniffudin Abraham Chaniago yang kini duduk di jajaran teras Pengurus Pusat (PP).
Pada pengurusan PW Pemuda Hidayatullah periode 2023-2026 ini Adam Adam Marzuki didampingi pengurus harian lainnya itu Sekretaris Puji Asmoro, Bendahara Ikhwanudin, Kadep Ekonomi Wahyu Wardana, Kadep Kadep Organisasi Muhammad Erwin, dan Kadep Ristek Infokom Achmad Fauzan.
Pada kesempatan Muswil tersebut, hadir Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah, Bang Rasfiuddin Sabarudin, S.Sy.,MIRKH. Ia berpesan khusus kepada Peserta Muswil akan Gerakan Dakwah Nawafil (GNH) harus digaris bawahi, dan bisa diterapkan oleh kader Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta.
“Saya sampaikan untuk diri saya dan kita semua “Ibda bin nafsik”, mulailah dari diri sendiri. Gerakan Dakwah Nawafil (GNH) harus digaris bawahi dan bisa diterapkan setiap kader Pemuda Hidayatullah” ujar kandidat doktor di International Islamic University Malaysia (IIUM) ini.
“Tidak bisa kita mengajak orang lain dalam keadaan diri sendiri pun loyo. Apa yang bisa kita buat, gas saja. Jangan melihat dengan jumlah yang sedikit kemudian langsung loyo,” tegasnya pada peserta Muswil.
Di akhir sambutannya, Ketum berpesan agar kesolidan dan kekompakan tim Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta, agar bisa sukses menaklukan Ibukota dengan program kepemudaan yang postitif. Karena DKI adalah sentral dari semuanya.
“Sukses Pengurus Wilayah DKI Jakarta, maka sukses juga wilayah di Indonesia” tutupnya dalam sambutan tersebut.
Acara Muswil 8 Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta Muswil yang mengangkat tema “Kokohkan Karakter Pemuda Progresif-Beradab untuk Indonesia Bermartabat 2045” ini berakhir dengan ditutup langsung oleh Ustadz Suhardi selaku Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah DKI Jakarta
Suhardi yang juga Program Manager Progressive Studies & Empowerment Center (Prospect) ini menambahkan pesan kepada para peserta yang hadir untuk terus bergerak dan bekerja sesederhana apapun yang diikhtiarkan.
“Pastikan struktur kepengurusan bisa bekerja. Dia bisa bekerja, bisa berkorban, dan dia bisa memberi uswah untuk sahabat-sahabat yang lain”, ujar Suhardi yang juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah tersebut.
“Di depan juga sudah terbuka peluang-peluang untuk melakukan ekspansi, dan silaturahmi ke pemerintahan serta tokoh-tokoh. Harapannya Pemuda DKI Jakarta kedepannya lebih baik lagi dan bisa mengepakkan sayapnya lebih luas untuk kebermanfaatannya,” tukasnya menandaskan.*/Ardillah Galang