JAKARTA – Sejumlah tokoh perwakilan dari berbagai provinsi Kalimantan mendeklarasikan Forum Kalimantan Bangkit di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Salah satu penggagas Forum Kalimantan Bangkit, Subhan Syarief, mengatakan deklarasi ini bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional untuk menyerukan keadilan khususnya untuk seluruh Kalimantan.
“Tepat dengan hari Kebangkitan Nasional, kami perwakilan dari seluruh provinsi di Kalimantan berjuang bersama untuk memperoleh keadilan warga seluruh Kalimantan,” katanya.
Subhan menjelaskan, salah satu gagasan yang melatari berdirinya Forum Kalimantan Bangkit adalah masih ada kesenjangan dalam pembangunan sejak Indonesia merdeka. Terutama pihaknya melihat Kalimantan belum mendapatkan keadilan tersebut.
“Hakikatnya kemerdekaan itu adalah untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran, tapi seiring berjalannya waktu sampai saat ini hal itu belum terwujud,” jelasmya.
Subhan menyoroti Kalimantan yang memiliki sumber daya alam melimpah yang telah memberi andil dan sumbangsih besar kepada negara. Namun faktanya, banyak kerusakan lingkungan. Pihaknya pun menyoal hutan yang semakin tergerus oleh aktivitas tambang dan industri sawit. Selain itu, ia menyoroti angka kemiskinan yang relatif tinggi.
“Kalimantan memberi sumbangsih besar ke negara tetapi tidak sebanding dengan perbaikan sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat,” sambungnya.
Maka berkenaan dengan beberapa hal tersebut, kata dia, tokoh dari ragam provinsi di Kalimantan menginginkan adanya pemerataan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan, yang seimbang dengan sumbangsih pulau Kalimantan yang telah diberikan pada negara.
Serukan Pemilu jujur dan adil
Sejalan dengan itu, Forum Kalimantan Bangkit juga mendesak adanya upaya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sehat dan bertanggung oleh semua pihak terutama oleh lembaga penyelenggara, penegak hukum, dan semua stakeholders.
Pihaknya menuntut proses demokrasi tersebut dilakukan secara jujur dan adil. Dan juga, meminta presiden untuk netral dan lebih mementingkan keadilan untuk seluruh warga negara Indonesia.
“Pemilu harus dengan cara yang jujur dan adil karena inilah pintu masuk pertama kali untuk bisa mendapatkan keadilan,” ujar Subhan yang tampak didampingi sejumlah tokoh seperti Uhaib hingga Anang Rosadi Adenansi.
Forum Kalimantan Bangkit juga meminta penyelenggara pemilu untuk tegak lurus melaksanakan prinsip pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. “Ini adalah prinsip yang telah lama menjadi jargon pada pemilu-pemilu yang lalu,” katanya.
Menurut Subhan, prinsip prinsip tersebut harus menjadi pegangan penyelenggara pemilu. Kemudian di sisi yang lain, pemerintah juga diharapkan menjadi wasit yang netral.
“Forum Kalimantan Bangkit sendiri akan terus fokus mengawal gerakan pemilu yang bebas intervensi siapapun. Diharapkan gerakan ini bisa digaungkan di wilayah Indonesia lainnya,” tandasnya.
Hadir pada deklasi itu tokoh diantaranya Dr Subhan Syarief, Dr Uhaib, Cecep Ramadhani, Anang Rosadi, Dr dr Halim SpPD, Heny Rosiana, Dr Elyta , Dr Syahrin Daulay, dan Sayidina Aliansyah dari Kalimantan Tengah.
AMANJI KEFRON