Gembiranya Warga dan Santri Pondok Tahfidz Al Kahfi Terima Qurban Ibu Aisyah

WhatsApp Image 2023 07 01 at 05.38.54

BENGKULU – Ada semarak keharuan bercampur gembira saat para santri Panti Asuhan Pondok Tahfidz Al Kahfi beserta warga masyaraka sekitar mendapatkan hewan qurban dari Bunda Aisyah, di Kota Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jum’at (30/6/2023).

Di hari kedua Idul Adha 1444 ini, memang masih amat terasa semarak perayaannya di berbagai daerah di Indonesia dengan meruahnya semangat dalam berbagi qurban. Demikian pula yang terasa terasa dan dilakukan oleh penasihat dari Vanilla Hijab, Bunda Aisyah beserta keluarga.

Bacaan Lainnya

Alhamdulillah, Bunda Aisyah tiba di Bengkulu pada pagi jam hari sekira pukul 10 yang mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno. Dari Bandara, ia langsung menuju ke Kota Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.

Dalam sambutannya pada acara penyambutan di komplek Panti Asuhan Pondok Tahfidz Al Kahfi Kepahiang Bengkulu, Bunda Aisyah mengaku senang bisa hadir dan menyapa anak anak Panti Asuhan Pondok Tahfidz Al Kahfi Bengkulu.

“Alhamdulillah lancar, padet banget, saya senang banget bisa bertemu dengan para santri, bertemu dengan para ulama ulama di sini, dan bertemu para pengurus yang luar biasa,” katanya.

Tepat pada hari Jumat penuh berkah, Ibu Aisyah bersama keluarga melakukan penerbangan menuju lokasi penyaluran qurban di Bengkulu, tepatnya di Panti Asuhan Al Kahfi, Kepahiang, Bengkulu.

Perjalanan dari Bandara menuju lokasi penyaluran menghabiskan waktu 1 jam 15 menit menghadapi jalan berliku melewati perbukitan, lereng terjal, dan medan jalan yang cukup menantang.

Setibanya di panti asuhan, Ibu Aisyah dan keluarga di sambut oleh para santriwan dan santriwati, beserta para pengurus panti asuhan.

Tampak wajah ceria bunda Aisyah bertemu langsung dengan santri yang sudah lama dirindukan.

Bunda Aisah beserta keluarga menyalurkan tiga ekor kambing di panti asuhan ini. Kemudian daging kambing dibagikan kepada para santri dan juga warga sekitar panti Asuhan Al Kahfi.

Demo Masak bersama Santri

Selain dikenal sebagai pengusaha yang aktif mendukung berbagai inisiatif filantropi, Aisyah dikenal juga dengan kemampuan dalam mengolah berbagai jenis masakan mulai dari olahan sederhana sampai masakan kelas bintang lima.

Pada kesempatan lawatannya ke Bengkulu ini, Aisyah tak hanya berqurban, ia sekaligus memasakkan makanan olahan daging untuk santri Panti Asuhan Al Kahfi.

Di hadapan para santri dan warga yang umumnya ibu ibu, Bunda Aisyah meluangkan waktu melakukan demo masak berbagi kiat dan tips masakan olahan daging kambing yang dipotong dari qurbannya sekeluarga.

Bunda Aisyah pada kesempatan itu melakukan demo masak olahan kambing dan menyampaikan tips bagaimana menyajikan olahan makanan dengan cita rasa yang lezat dan bergizi dengan racikan bumbu nusantara yang bisa dengan mudah didapatkan di sekitar kita.

Ia pun mengapresasi dan menyampaikan terimakasih kepada BMH atas upayanya dalam menjembatani inisiatif kebaikan untuk masyarakat ini.

“Terimakasih telah memberikan kesempatan kepada Vanilla Hijab dan Bunda Aisah untuk menjembatani kebaikan kebaikan yang bisa kita bagi keseluruh pelosok pelosok Indonesia,” katanya.

Salah seorang penerima manfaat dari hewan qurban, Ibu Santi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bunda Aisah yang telah menyerahkan hewan qurban tahun ini dan berbagi ilmu dalam tata boga dalam olahan daging.

“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Harapan kedepannya semoga bisa membantu memberikan hewan qurban kembali,” kata Santi dari Desa Renah Kurung, Bengkulu ini.

Di kesempatan yang sama Branch Manager Laznas BMH Kantor Perwakilan Bengkulu, Mohammad Irwan Deden, mengucapkan rasa terima kasih kepada Bunda Aisyah beserta keluarga atas kunjungannya secara langsung di salah satu Panti Asuhan / Pondok Tahfidz binaan BMH.

Irwan menyebutkan Panti Asuhan Pondok Tahfidz Al Kahfi hanya satu dari 12 pesantren binaan BMH di Bengkulu.

“Terimakasih atas segala perhatian dan dukungan ibu selama ini serta semoga kedepannya Bunda Aisyah dapat mengunjungi dan bertemu secara langsung dengan para santri binaan kami lainnya,” tandas Irwan.

RUSDI BAHALWAN

Pos terkait