Kolaborasi Pendidikan Kader, IMM Lampung Gelar Pelatihan Instruktur Madya Nasional

NN Newsroom

Rabu, 27 Agustus 2025

Pembukaan acara Pelatihan Instruktur Madya Nasional sekaligus Stadium General Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Lampung (Foto: Dok. IMM Lampung)

NASIONAL.NEWS — Pelatihan Instruktur Madya (PIM) Nasional sekaligus Stadium General Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Lampung resmi dibuka pada Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Graha K.H Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Pringsewu dengan tema “Pivot Perkaderan Immortal”.

Ketua Pelaksana Pelatihan Instruktur Madya Nasional, Aan Saputra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini, khususnya kepada Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang telah bersedia memfasilitasi dan mensupport,” kata Aan.

Harapannya, terang Aan, dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan semangat baru dan mampu mencetak kader demi regenerasi kepemimpinan yang baik di masa depan.

Komitmen Dukungan PIM

Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Pringsewu, Oki Bintang Arya Kusuma, menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan PIM Nasional.

Oki juga memberi pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin.

“Kami dari PC IMM Pringsewu berkomitmen untuk mendukung segala bentuk kegiatan khususnya pada acara Pelatihan Instruktur Madya Nasional,” katanya.

Pihaknya juga berpesan kepada para peserta silahkan manfaatkan waktu yang sedikit ini, untuk belajar, berdiskusi dan berjejaring kepada sesama antar utusan.

Perkaderan Berkelanjutan

Ketua Umum DPD IMM Lampung, Jefri Ramdhani, menambahkan bahwa Pelatihan Instruktur Madya Nasional bertujuan mengelola perkaderan yang berkelanjutan sekaligus relevan dengan perkembangan zaman.

Menurutnya, peningkatan kualitas kaderisasi melalui instruktur menjadi fokus utama program ini.

“Tujuan kami menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Madya Nasional untuk mengelola perkaderan yang sustainable dan bisa mengikuti perkembangan zaman,” katanya.

“Maka fokus kami adalah untuk meningkatkan kualitas kaderisasi melalui instruktur karena ini merupakan program prioritas kami,” jelas Jefri melanjutkan.

Tanggap Terhadap Perubahan

Pleno PWM Lampung, Rahmat Santoso, turut hadir dan menjelaskan filosofi kader serta tujuan perkaderan Muhammadiyah.

Ia menekankan pentingnya proses pendidikan yang membentuk kader agar tanggap terhadap perubahan zaman.

“Kader itu adalah orang yang dididik, diberi tugas, dibekali, dibentuk, terkadang dibentur-benturkan supaya tajam dan responsif terhadap perkembangan zaman. Tujuan perkaderan Muhammadiyah salah satunya, untuk meningkatkan kecerdasaan tradisi intelektual,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan organisasi, termasuk Forkopimda Kabupaten Pringsewu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu.

Hadir pula DPRD Kabupaten Pringsewu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah-‘Asiyiyah Lampung, Ortom Tingkat Wilayah, Fokal IMM Lampung, Rektor UMPRI, Pimpinan Daerah Muhammadiyah-‘Asiyiyah Pringsewu, Ortom Tingkat Daerah Pringsewu, dan Fokal IMM Pringsewu.

Berikutnya hadir juga Kepala Badan Satuan Politik Pringsewu, serta seluruh PC IMM se-Lampung.

Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menegaskan kolaborasi antara institusi pendidikan, organisasi kepemudaan, dan pemerintah dalam memperkuat kualitas kaderisasi.

Pelatihan Instruktur Madya Nasional ini menjadi wadah strategis bagi pengembangan kompetensi kader IMM, sekaligus memastikan regenerasi kepemimpinan yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada kemajuan intelektual.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version