Kunjungi Kota Thaif Jamaah VH Tour Temukan Pelajaran dan Sensasi Spiritual

kita thaif

DI BALIK gunung-gunung Hada yang megah, di ketinggian antara 1.750 hingga 2.500 meter, terbentanglah Kota Thaif. Suatu kota yang hanya berjarak 75 km dari Mekah. Berbeda dengan Mekkah dan Madinah, Thaif menebat hawa sejuk dan dikelilingi oleh gunung-gunung yang berdiri kokoh.

Alunan udara sejuk menyambut jama’ah VH Tour and travel yang berkunjung, membelah terangnya siang kota bersejarah ini.

Bacaan Lainnya

Sumber air telah menghidupi tanaman buah dan bunga yang tumbuh subur. Anggur, delima, basuri, dan buah tin, memanjakan lidah dan mata setiap pengunjung yang datang.

Salah seorang dari jama’ah, dengan tangan penuh buah-buahan memasuki bus dengan riang gembira.

Segera ia menghubungkan diri dengan keluarganya di Indonesia melalui video call. Dengan mata yang berbinar, ia bercerita tentang sensasi belanja di Kota Thaif, bagaimana rasa buahnya yang segar dan cerita-cerita lain yang ia temui.

Tak jauh dari sana, perpustakaan Ibn Abbas berdiri dengan segala pengetahuannya, bersebelahan dengan Masjid Ibn Abbas RA, menyimpan kisah-kisah masa lalu. Setelah Nabi wafat, Ibn Abbas memilih hidup di Thaif hingga akhir hayat.

Thaif, sebuah kota yang pernah menolak kehadiran Nabi SAW, namun dihujani rahmat ketika Nabi memilih untuk memaafkan.

Bagi jama’ah VH Tour, Thaif bukan hanya kota belanja buah. Ia adalah saksi sejarah, pembelajaran tentang makna kebesaran jiwa dan pemaafan. Sebuah pelajaran yang setiap jama’ah umroh akan bawa pulang sebagai bekal hidup.

Pos terkait