Mojokerto Genjot Program GISA, Permudah Warga Urus Dokumen Kependudukan

Pemerintah Kota Mojokerto terus memperkuat layanan administrasi publik melalui percepatan implementasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Program nasional ini dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan yang akurat, sekaligus mempermudah akses terhadap berbagai layanan dasar.

gisa mojokerto

Langkah konkret ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan inklusif.

Bacaan Lainnya

Akses Mudah, Layanan Lebih Cepat

Melalui GISA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mojokerto aktif menggelar layanan jemput bola, menyasar langsung masyarakat di berbagai wilayah. Warga dapat dengan mudah mengurus dokumen seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, hingga akta kelahiran, tanpa harus mengantre panjang di kantor pelayanan.

“Kami ingin memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang sah dan terkini,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Mojokerto, Sri Rahayu, dalam keterangannya kepada media, Senin (22/4). “Dengan kelengkapan data, masyarakat bisa lebih cepat mengakses layanan pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial.”

Angka Partisipasi Warga Meningkat

Efektivitas program terlihat dari peningkatan antusiasme masyarakat dalam mengurus dokumen. Menurut Sri Rahayu, kesadaran warga terhadap pentingnya identitas resmi kini meningkat signifikan, terutama setelah rangkaian sosialisasi yang digelar secara masif.

Selain itu, layanan digital juga menjadi penopang percepatan. Masyarakat kini bisa memantau status dokumen dan mendapatkan notifikasi langsung melalui sistem berbasis teknologi informasi yang telah disiapkan pemerintah kota.

Menopang Kebijakan dan Program Pembangunan

Data kependudukan yang valid tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga krusial dalam perumusan kebijakan pemerintah. Basis data yang lengkap memungkinkan perencanaan program pembangunan menjadi lebih akurat dan menyasar kelompok yang benar-benar membutuhkan.

“Program GISA bukan hanya soal dokumen, tapi bagaimana data digunakan untuk perencanaan pembangunan yang lebih tepat,” tegas Sri Rahayu.

Komitmen Layanan yang Inklusif

Pemerintah Kota Mojokerto menegaskan akan terus mendorong inovasi layanan administrasi, termasuk menambah titik layanan mobile dan menjalin kolaborasi lintas sektor demi menjangkau kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.

“Kami ingin membangun sistem pelayanan yang tidak hanya cepat dan akurat, tetapi juga merata dan adil,” imbuh Sri Rahayu.

Masyarakat Merasa Terbantu

Warga yang telah menikmati kemudahan layanan GISA pun mengaku puas. Rina, warga Kelurahan Magersari, mengatakan, “Biasanya kalau urus KK butuh beberapa hari, sekarang selesai dalam sehari. Petugasnya juga ramah dan informatif.”

Hal ini membuktikan bahwa pendekatan yang proaktif dari pemerintah dapat membangun kepercayaan publik terhadap layanan negara.

Langkah Mojokerto dalam mengimplementasikan Program GISA menunjukkan komitmen kuat dalam menyederhanakan proses administrasi sekaligus memperluas akses layanan publik. Dengan pendekatan langsung, pemanfaatan teknologi, dan keterlibatan warga, program ini menjadi model layanan kependudukan yang bisa ditiru daerah lain.

Di tengah tuntutan digitalisasi dan efisiensi layanan, Mojokerto membuktikan bahwa transformasi pelayanan publik bisa dilakukan dengan cepat, cermat, dan berdampak nyata.

Pos terkait