Sekolah Minim Siswa, Mendikdasmen Siapkan Evaluasi Nasional

Adam Sukiman

Kamis, 17 Juli 2025

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed (Foto: Dok. Kemendikdasmen)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed (Foto: Dok. Kemendikdasmen)

NASIONAL.NEWS — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, merespons keberadaan sekolah dasar yang hanya memiliki satu siswa dalam satu kelas.

Ia memastikan Kementerian akan melakukan pendataan dan evaluasi menyeluruh melalui sistem Dapodik pasca penyelenggaraan Seleksi Peserta Didik Baru (SPMB).

“Kami juga akan data secara nasional. Nanti kan setelah selesai SPMB ini, semua murid itu diinput datanya ke dapodik kita. Nah dari dapodik nanti akan ketahuan,” kata Abdul Mu’ti di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Telah Terdeteksi

Fenomena rendahnya jumlah peserta didik ini menurut Mu’ti telah terdeteksi sejak pertemuan internal dengan dinas pendidikan dan pemberitaan media massa.

Ia menyebutkan beberapa sekolah, khususnya di tingkat dasar, telah ditutup karena minimnya jumlah pendaftar.

“Memang banyak yang, beberapa sudah ditutup. Beberapa kekurangan murid. Ada misalnya di Pandeglang, saya baca di media, ada satu SD yang tidak ada yang mendaftar sama sekali,” ujarnya.

Kondisi serupa terjadi di daerah lain. Di Solo, satu sekolah hanya diisi oleh satu siswa, sementara di lokasi lain ditemukan sekolah dengan dua siswa dan sebelas guru.

“Yang murid itu, satu sekolah ditambah dua orang itu, muridnya hanya 19, gurunya 11,” sambung Mu’ti.

Lakukan Pendekatan Proporsional

Dalam menyikapi persoalan ini, Kementerian akan bertindak proporsional dan tidak akan mengambil pendekatan seragam secara nasional.

Menurut Abdul Mu’ti, penanganan harus dilakukan berdasarkan kasus per kasus. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas kementerian dalam menelaah akar persoalan.

“Karena memang datanya, juga penyebabnya kenapa itu sedikit juga harus kita lihat case by case ya. Tidak bisa kita generalisasi secara nasional,” jelasnya.

Proses evaluasi menyeluruh terhadap hasil SPMB dan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) saat ini sedang berjalan.

“Jadi nanti kami akan melakukan evaluasi secara keseluruhan SPMB secara nasional. Ini kami sedang himpun datanya. Dan mudah-mudahan nanti setelah itu kami juga akan menyampaikan evaluasi itu kepada pihak-pihak terkait,” tuturnya.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version