SANGATTA – Helatan turnamen panahan bertajuk Ikhwah Annas Archery yang digelar komunitas tersebut berlangsung semarak yang digelar di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ahad (19/3/2023).
Turnamen yang berlangsung di Lapangan Panahan Annas, Komplek Ma’had Ibnu Katsir, Jalan Sawito Pinrang, Kanal 3 Pendidikan, Sangatta Utara, Kutim, Kaltim, berlangsung semarak dengan persaingan yang cukup ketat.
Keseruan kian bertambah karena dalam helatan turnamen berkonsep silaturrahim ini bergabung juga dua orang pemanah andal dari Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yaitu Daeng Anil dan Wahyudi.
Namun sayangnya, ketajaman insting Daeng Anil dalam menembus bantalan sasaran busur panah tidak bertahan lama. Begitupun Wahyudi yang harus menelan pil pahit dalam kompetisi ini.
Kedua pemanah ini takluk sebelum puncaknya karena terhenti di tengah jalan yang harus puas di sesi penyisihan.
Kendati demikian, keduanya tetap mampu tampil luar biasa dengan beberapa kali percobaan tembakan meskipun acapkali meleset menyasar target sasaran.
Penampilan mengejutkan justru ditampilkan oleh Toni Arjuna yang berhasil dikonversi dengan keberhasilannya bertengger di sesi penyisihan. Pengamat panahan Kutai Timur ini menyajikan skil yang cukup memadai sehingga semakin menambah semarak atmosfer kompetisi ini.
Kompetisi yang berlangsung penuh keakraban ini memunculkan sejumlah nama sebagai juara yaitu pada kategori 5 meter ada Guiril yang berhasil memuncaki posisi klasemen, kemudian ada Abdurachman Kabo di juara kedua, dan Abu Dawud yang harus puas di posisi ketiga.
Sementara juara pada kategori 10 meter, Abdurachman Kabo tampil mendominasi dengan performa terbaiknya sehingga berhasil bertengger di posisi pertama. Dia melampaui Ilyas Soppeng dan Akmal Santan yang masing masing harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.
ABU IKRIMAH