Sulteng Resmi Bergabung dalam Tim Tanggap Insiden Siber Nasional

NN Newsroom

Rabu, 23 Juli 2025

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dikukuhkan sebagai bagian dari Tim Tanggap Insiden Siber Organisasi dan Sektoral Tahun 2025 di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (Foto: Dok. sultengprov.go.id)

NASIONAL.NEWS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik), secara resmi dikukuhkan sebagai bagian dari Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Organisasi dan Sektoral Tahun 2025.

Kegiatan pengukuhan tersebut dilaksanakan bertempat di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025)

Sekretaris Diskominfosantik Sulawesi Tengah, Aswin Saudo, hadir mewakili Pemerintah Provinsi dalam acara tersebut dan dikukuhkan langsung oleh BSSN sebagai anggota TTIS.

Pengukuhan ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman siber yang kian kompleks di berbagai sektor pemerintahan dan organisasi strategis.

Deteksi Dini Insiden Siber

Sebanyak 43 tim dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah turut dilantik sebagai bagian dari langkah kolektif penguatan keamanan siber nasional.

Keberadaan TTIS ditujukan untuk meningkatkan deteksi dini, respons cepat, serta pemulihan sistem informasi yang terdampak insiden siber.

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo, menekankan bahwa tanggung jawab keamanan siber adalah tugas lintas sektor dan daerah.

“Dengan terbentuknya TTIS, kita ingin membangun kesadaran dan kesiapsiagaan yang merata hingga ke level daerah dan organisasi, agar setiap insiden siber bisa ditangani secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan peran TTIS sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan data serta memastikan keberlangsungan pelayanan publik dan perlindungan terhadap infrastruktur informasi vital nasional.

Pentingnya Peran Daerah

Sementara itu, Aswin Saudo menegaskan pentingnya peran daerah dalam ekosistem keamanan digital.

“Penguatan kapasitas daerah melalui pembentukan TTIS menjadi sangat krusial. Ini penting untuk menjaga integritas data dan sistem informasi pemerintahan, serta menjamin pelayanan publik digital tetap aman dan terpercaya,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, BSSN RI memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas komitmen dan peran aktifnya dalam menjaga keamanan siber di wilayahnya.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version