Zita Anjani: Pariwisata Harus Tumbuh dari Akar Rumput

Adam Sukiman

Sabtu, 28 Juni 2025

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, saat menyampaikan sambutan dalam acara puncan ‘Jejak Berdaya’ inisiatif PRDC26-25P dari LSPR Institute of Communication and Business di RPTRA Matahari, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Senin, 28 Juni 2025 (Foto: Adam Sukiman/ Nasional.news)

NASIONAL.NEWS — Kampung Bedeng kini menapaki fase baru menuju transformasi digital dan ekonomi berbasis komunitas.

Dalam acara penutupan kampanye Jejak Berdaya, hadir pula Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif berbasis kolaborasi lintas sektor.

Menurut Zita, pembangunan pariwisata masa depan harus dimulai dari komunitas dan tumbuh dari akar rumput.

“Kampung Bedeng adalah contoh bagaimana sektor pendukung pariwisata bisa tumbuh dari akar rumput dengan tetap mempertahankan kearifan lokal,” ujar Zita dalam acara utama dari kampanye ‘Jejak Berdaya’ di RPTRA Matahari, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2025).

Dia menegaskan, pembangunan pariwisata di Indonesia itu tidak melulu mengenai keindahan alam, tentang pantai yang indah, atau pegunungan yang mempesona, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia di balik setiap cerita lokal yang ada.

“Pariwisata juga tentang pemberdayaan manusia di balik setiap cerita lokal yang ada,” katanya.

Kampanye Unlock Indonesia

Dia pun menceritakan keterlibatannya dalam kampanye “Unlock Indonesia” yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia yang belum dikenal atau belum banyak dikenal sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui mobilitas wisatawan yang datang.

Zita membeberkan bahwa “Unlock Indonesia” ingin mempromosikan potensi pariwisata Indonesia dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara dengan menampilkan keindahan alam dan budaya Indonesia, termasuk mempromosikan kebudayaan lokal termasuk yang muncul dari komumitas urban seperti di pinggiran Jakarta.

Ragam Kegiatan

Selama program berlangsung, warga Kampung Bedeng mendapatkan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta akses digitalisasi lewat peluncuran Bedeng Goes Digital.

Dalam puncak acara bertajuk Jelajah Jejak, peserta diajak mengenal Kampung Bedeng melalui konsep fun walk dan permainan edukatif.

Salah satu momen berkesan ialah Jejak Warna, aktivitas melukis hasil karya warga oleh perwakilan kampus, komunitas, hingga finalis Puteri Indonesia. Dukungan ini menunjukkan pentingnya jejaring kolaboratif untuk mendorong ekonomi lokal.

Kegiatan ditutup dengan peluncuran Jejak Kotak Berdaya dan penayangan dokumenter terakhir Jejak Cerita dari Gang Sempit.

Peragaan busana oleh Mr. & Ms. LSPR 2024 turut menampilkan hasil karya produk Kampung Bedeng sebagai bentuk apresiasi terhadap karya warga.

Melalui Jejak Berdaya, sinergi antara akademisi, komunitas, pelaku industri, dan pemerintah menunjukkan hasil konkret dalam membangun ketahanan ekonomi berbasis komunitas.*/

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version